BAHAGIA ITU SEDERHANA
BAHAGIA ITU SEDERHANA
Kemaren petang kusampaikan pada anak-anak pengajianku
tentang kisah lahirnya nabi Musa as. Dengan antusias yang tinggi, merekapun
menyambut dengan bahagia tawaranku bercerita. Ini kudapatkan selalu setiap kali
aku akan bercerita. Kemudian puluhan pasang mata penuh binar telah menantiku..
Kumulai kisahku. Berawal dari kekejaman raja fir’aun dan
lahirlah Musa as. pada masa itu. Karena khawatir akan dibunuh oleh prajurit
fira’aun, maka dihanyutkanlah musa kecil ke sungai.
Dan pada saat Asiyah istri fir’aun sedang bermain disungai
dengan para dayang, tibiiii-tibiii….(entah saking semangatnya aku bercerita
atau bagaimana, mulutkupun keseleo mengucapkan kata tiba-tiba.. J
padahal tadinya aku akn mengatakan ‘tiba-tiba Asiyah istri fira’aun melihat
sebuah keranjang hanyut.) .semua yang hadir disitupun tertawa, lepas tanpa
batas.. sampe ada anak pengajianku yang terpingkal-pingkal dan
berguling-guling… akupun tertawa sampai perutku kaku rasanya.
Dan ternyata bahagia itu sederhana… yaitu saat kita bisa
tertawa dengan bebas, tanpa beban bersama orang-orang yang tak pernah
memikirkan beratnya kehidupan ini. Betapa indahnya. J J
Komentar
Posting Komentar