Kisah Para TU
Kisah Para TU di Hidupku
Ini adalah kisah tentang para TU di hidupku
Entah bagiman mreka ( petugas tata usaha ) mewarnai
hari-hariku..
Berawal ketika aku masuk aliyah dan berada di kelas I’dad
(persiapan), disitu ada satu petugas TU yang menurutku sangat menyebalkan
bagiku
Orangnya riweh, banyak aturan dan sering membuat telingaku
merah mendengar perkataannya padaku.
Tapi lepas dari sifatnya itu, orangnya sangat baik hati,
selalu memperhatikanku, kesehatanku, atau bahkan memberi uang jajan padaku..
Dengar-dengar sih pada saat itu dia lagi naksir kakak
perempuanku
Naaah..
Setelah aku masuk kelas Satu
Ada seorang petugas TU baru,
yang juga sangat baik padaku
Sayang padaku, bahkan sabar dengan kebawelanku
Jadilah aku seperti seorang adik yang manis lagi ayu
Hingga kinipun aku masih sering menghubunginya untuk sekedar
mengisikan pulsa di hpku
Dulu..
Aku sering mencarinya ke ruang TU hanya untuk sekedar
melepas rindu
Duduk di bangku kerjanya sembari memutar lagu yang
mendayu-dayu
Ini sangat indah pada saat itu..
Tak banyak siswi yang mendapat perlakuan istimewa sepertiku
Boro-boro mereka boleh menyalakan komputer dan duduk anggun
kayak diriku
Baru nempelin kaki di pintu aja pastilah sudah di usir sama
si raja TU (TU yang numr satu)
Tak berapa lama si TU yang nomer satupun berganti dengan TU
baru
TU baru ini merangkap juga sebagai guru bahasa inggris di
kelasku
Melihat kecerdasanku.. ( J ) si TU inipun
kemudian jatuh hati padaku dan memanjakanku
Aku sering di kasih pinjaman buku, entah buku pelajaran atau
buku-buku kesukaanku
Jadilah aku dan dia seperti sepasang murid dan guru yang
terlihat unyu-unyu
Karena sering berebut buku di ruang TU
Setelah aku masuk kuliyah akupun menemui dua petugas TU
Yang ajaib menurutku
Satunya sangat ramah padaku..
Dan satunya tak pernah sedikitpun menoleh untukku
Karena pada saat itu aku kuliyah di sebuah perguruan tinggi
yang menjunjung tinggi rasa malu
Ini adalah hal yang lumrah bagiku
Tapi ternyata sebelum lulus kuliyahku
Si TU yang tak pernah menoleh padaku datang melamarku
Akhirnya tanpa ba bi bu menikahlah aku dengan si TU
Dan jadilah dia TU abadi di kehidupanku
Eeeeeee.
Beberapa waktu lalu ternyata
Alloh memperkenankan aku berkenalan dengan seorang guru menulis bagiku
Baik padaku dan sering membantu mengoreksi tulisanku
Setahu informasi yang kudapat dia ternyata juga seorang TU
Sambil nepok jidat akupun berkata..
Aaaah lagi-lagi TU..
J JJ

Komentar
Posting Komentar