MENANGISLAH..



Menangislah.. Agar Engkau Bahagia

Tidak ada yang salah dengan yang namanya menangis dan air mata. Keduanya adalah tanda kelembutan hati seseorang. Tanda bahwa dimana hati mengakui ketidakberdayaannya, mengakui kelemahannya dan mengakui bahwa dia butuh dzat untuk tempat bersandar dari segala yang mengusiknya.

Menangislah karena takut pada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Menangislah karena ingat akan tumpukan dosa.
Menangislah karena bayangan dahsyatnya api neraka.
Menangislah karena maut bisa datang kapan saja.

Benarkah kita telah menangis untuk tiga hal di atas??

Aisyah Radhiyallahu ‘anha pernah menangis dan berurai air mata, ketika beliau ditanya mengapa beliau menangis? Beliau menjawab bahwa takut akan bayangan api neraka.

Atau seperti sang khalifah yang pemberani Umar bin Khatab. Kedua lingkar mata beliau sering terlihat hitam karena banyaknya menagis pada malam hari.

Atau kisah tentang tabiin Hasa Al-Bashry yang dalam sebuah kisah diceritakan bahwa dia berkata “Seseorang yang tahu bahwa kematian akan menghampirinya, hari kiamat merupakan tempat kembalinya dan dia akan berada di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala untuk menerima kesaksian, maka dia layak untuk bersedih.

Sekarang menangislah..
Karena menangismu sekarang yang disebabkan takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala, adalah akan berbuah bahagiamu kelak.
Karena menangismu sekarang karena takut akan dahsyatnya siksa neraka akan memadamkan api neraka untukmu kelak.
Dan karena menangismu sekarang, teringat betapa banyak tumpukan dosamu, akan menjadi surgamu kelak.

Dan bukankah salah satu diantara tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah di hari kiamat adalah seseorang yang berdzikir dan berkhalwat kepada Allah lau ia mengucurkan air mata.

Jadi, menangislah.. agar kelak engkau bahagia.

Rumah Petak, 220214

Komentar