Sedikit tentang Pemilu
Aku heran dengan negeri ini? Aaah mungkin aku hanya segelintir jiwa dari puluhan ribu jiwa lain yang mempunyai pikiran sama.
Terlahir dan besar, dan di didik dalam sebuah lingkungan yang berfanatik golongan tidak menjadikanku tumbuh menjadi seorang fanatisme. Aku kemudian malah tumbuh berbeda dengan siapapun. Di sini aku hanya akan bilang aku benci sebuah kefanatikan golongan (termasuk di dalamnya fanatik terhadap sebuah partai). Bagiku kenapa mereka 'simpatisan partai" seperti tertutup mata dan hati ketika telah membicarakan golongan dan partainya sendiri? Rasanya aku muak, bukankah pada pemilu kemarin mereka berkoalisi saling bahu membahu dan memuji, kenapa saat koalisi telah terganti, terganti pula segala puji dengan saling hina.
AAH PARTAI?!! kau seperti celoteh anakku yang barusan minta makan sambil di gendong, sedetik kemudian sudah berlari asyik bermain bersama kawannya.

Komentar
Posting Komentar