Celoteh Pagi

Dan aku kembali mencintaimu seiring embun-embun pagi menitik basah pada rumput.
Tepat ketika puluhan ruh kembali menghidupkan jasad.
Saling bergerak berlomba menghirup udara fajar.
Sebentar lagi semburat jingga diufuk timur akan datang menyapa.
Menyadarkanku bahwa titik embun akan pergi bersama hangat mentari pagi.
Begitulah cinta pada kehidupan ini.
Datang dan pergi.

Komentar

Postingan Populer