Menulis Cerita Anak Ituuuu..

Menulis cerita anak bagiku itu lebih indah dan kunikmati. Rasanya seperti saat aku tengah dikerubuti oleh puluhan anak TPAku dan aku akan berceloteh riang di sela-sela riuh tanya mereka yang ikut menimbrung, atau ketika aku sedang bercengkrama dengan Haqiya putri kecilku, saat itu serasa semua benda mempunyai mulut dan dapat kuajak bicara, atau ketika aku harus menenangkan para krucilkrucil keponakan yang tengah berantem berebut mainan, saat itu pula semua benda menjelma menjadi hidup dan dapat berbicara satu sama lain. Intinya ketika aku menulis cerita anak, aku termat dan begitu menikmatinya. Rasanya tidak ada beban. Itu semua karena mungkin hari-hariku telah terbiasa berinteraksi dengan jiwa-jiwa polos nan ceria itu. Mengajar dan mendidik mereka tentang aqidah, tauhid, dan tuntunan agama akan lebih mudah bila dilakukan dengan bercerita.

Dan ini adalah dua buku yang aku tunggu sekian waktu kehadirannya. Buku antologi cerita dan puisi anak  yang aku berharap akan lahir tulisan-tulisanku lain yang akan mengikuti dan menjadi andilku mengajarkan tauhid, aqidah dan tuntunan agama melalui cerita. Amiiin.. Semoga

Komentar

Postingan Populer