Sudut Pintar

Memiliki sebuah perpustakaan rumah dengan puluhan, ratusan bahkan mungkin ribuan buku yang mengiasai, itu menjadi salah satu satu keinginan yang ingin aku wujudkan. Tapi, sampai saat ini, hanya ini yang baru aku miliki. Sebuah sudut di rumah petakku yang hanya di hiasi dua rak kayu kecil dengan beberapa buku saja. tapi bagaimanpun aku tetap menamainya sudut pintar. Karena di snilah tempat si kecil menaruh buku-buku yang menjadi teman bermainnya. Karena di sinilah tempatku dan suami mengecas kembali kebutuhan ruh dengan ilmu dan kalam-kalam Alloh. Disinilah aku ingin menjadikan keluargaku cinta akan membaca. Dan di sinilah aku ingin menambah lagi deretan-deretan buku yang selalu membuatku bahagia ketika memandangnya.


Sebenarnya ada lagi satu keinginanku yang sama tentang dunia membaca, yaitu mendirikan taman baca untuk anak-anak mengaji al-qur'an yang aku bimbing. Beberapa bulan terakhir telah berjalan beberapa upaya. Diantaranya mencari donatur buku-buku bekas pada setiap rumah warga komplek. Mengumumkan rencana berdirinya taman baca dengan tujuan menumbuhkan minat baca anak dan menjadikan tempat bermain anak selama libur panjang semester dan ramadhan tiba.

Tapi, sepertinya keinginanku ini harus tertunda, libur akhir semester tinggal beberapa waktu lagi. Ramadhan juga tinggal menghitung hari, sedang taman baca yang aku gagas dengan suami belum juga terwujud. Ada beberapa hal yang merintangi langkah ini.

Dan itu berarti impianku selama ramadhan untuk dapat memiliki tempat bercengkrama dengan anak-anak mengajiku juga harus tertunda.

Komentar

Postingan Populer