Ramadhanku Menangis



Ramadhanku menangis
meratap, merayu pilu
adakah kau dengar itu?

Tak terpenuhi segala waktu-waktu mustajab yang bertamu
Tak terjejali hati dengan rentetan amal penopang iman
Terlalai sujud, mengukur kufur yang telah mengingkari syukur

Ramadhanku menangis
Bersimbah peluh
berharap tak akan cepat berlalu
adakah kau dengar itu?

Detik waktu bergulir menyita segala kemulianmu
Nyinyir menertawakan keangkuhanku
Harusnya aku cepat berlari dan menghadangmu

Tapi, senja akan segera menutup masa
Tak lagi dapat aku bercumbu dengan segala lipat pahala

28 Ramadhan 1435 H (26072014)

Komentar