Saat Langit Kotaku Kellabu

Langit kotaku kelabu

Juga kelebat bayangmu

Andai saat itu kau mampu berucap
mungkin ini katamu, "ini saatnya"
tapi sayang, hanya bibir beku yang kutemui

Kini semua menyertaimu
juga cerita tentang teras rumah kita yang tak lagi sama
Aaaah, bapak
Aku hanya ingin kembali mencengkeram tanganmu
walau tanpakata kutahu kau selalu mampu mengerti

Lihatlah kini,pak
semua yang kau tinggalkan telah pecah berbelah-belah
juga hatiku
 menatap lagi senja akupun tak mampu
hanya luka yang diam-diam terus kusembunyikan

semoga esok aku akan kembali mendekapmu

Iswa, 251015

Komentar

Postingan Populer