Tanggaku

Tangga Berliku

Ada sebuah tangga berliku

Disamping tebing berbatu

Aku ingin menapakinya meski tanpamu

Meski aku harus merangkak dan menggunakan jari jemariku

Bukan maksudku melupakanmu

Atau mengaggapmu tiada dariku

Kaulah tetap selamanya bagiku

Sejenak aku meninggalkanmu

Bukan untuk pergi jauh

Tapi untuk menelusupkan rindu

Di dadaku dan di dadamu

Bila nanti aku telah sampai di ujung tangga berliku

Kejarlah aku dengan senyum rekahmu

Kita kan duduk di selasar tanpa perdu

Memandang langit luas yang biru

Menyatukan kembali rindu

Karena aku dan kamu

Adalah satu

(Iswa 311013)