Untuk Wanita, Sulitnya Menjaga Lisan

Sering kita sebagai wanita mendengar atau secara langsung mendapatkan label sebagai tukang gosip, suka curhat, suka melampiaskan uneg-uneg, jago bicara atau suka ngomong. Itulah lumrahnya wanita diciptkan.

Karena memang secara psikologis wanita diciptakan dengan kemampuan lebih banyak berbicara daripada laki-laki. Dan hal yang paling mengejutkan adalah seorang wanita hanya dapat menyimpan rahasia dalam kurun waktu 48 jam. Ini dilakukan dalam sebuah penelitian oleh Michel Cox, seorang direktur Wines of Chile, Kerajaan Inggris Raya, dengan responden berjumlah 3.000 wanita dewasa. Seorang wanita sangat rentan untuk membocorkan apa-apa yang diketahuinya.

Bahkan pada jaman Rosulullah, Istri Rasulullahpun tidak luput dari sifat ini. Bukan hal aneh karena bagaimanpun istri Rasulullah juga manusia yang pernah salah dan khilaf. Seperti kisah Hafsah yang membocorkan rahasianya Rasul kepada Aisyah. Kisah ini ada pada Qur'an Surat At-Tahrim ayat 3.

Suatu ketika Hafsah sedang pergi ke rumah ayahnya. Ketika pulang ke rumah, dia melihat Rasulullah tengah berdua dengan  Mariyah di rumahnya. Hafsahpun marah besar. Karena hari itu seharusnya hari dimana tiba giliran Hafsah untuk bersama Rasul. Tidak mengherankan jika Hafsah marah, Rasulullah kemudian membujuk Hafsah dan memintanya untuk tidak menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun.

Tapi tidak selang berapa waktu, Hafsah telah menceritakan kejadian tersebut kepada Aisyah. Lalu, Allah subhanahu wata'ala memberitahukan kepada Rasulullah dan memperingatkan kedua istrinya dalam Firman-Nya dalam Qur'an surat At-Tahrim ayat 3-4

3.  Dan ingatlah ketika nabi membicarakan secara rahasia kepada salah seorang isterinya (Hafsah) suatu peristiwa. Maka tatkala (Hafsah) menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan hal itu (pembicaraan Hafsah dan Aisyah) kepada Muhammad lalu Muhammad memberitahukan sebagian (yang diberitakan Allah kepadanya) dan menyembunyikan sebagian yang lain (kepada Hafsah). Maka tatkala (Muhammad) memberitahukan pembicaraan (antara Hafsah dan Aisyah) lalu (Hafsah) bertanya: "Siapakah yang Telah memberitahukan hal Ini kepadamu?" nabi menjawab: "Telah diberitahukan kepadaku oleh Allah yang Maha mengetahui lagi Maha Mengenal."

4.  Jika kamu berdua bertaubat kepada Allah, Maka Sesungguhnya hati kamu berdua Telah condong (untuk menerima kebaikan); dan jika kamu berdua bantu-membantu menyusahkan nabi, Maka Sesungguhnya Allah adalah Pelindungnya dan (begitu pula) Jibril dan orang-orang mukmin yang baik; dan selain dari itu malaikat-malaikat adalah penolongnya pula.

Semua ini merupakan peringatan berharga untuk semua muslimah. Cara termudah untuk tidak menceritakan rahasia orang lain adalah dengan tidak mendengarkan rahasia orang lain. 

"Cukuplah seseorang disebut pendusta apabila ia menyampaikan seluruh apa yang ia dengar (HR. Muslim)

Wallahu 'alam bishowab. Semoga kita semua sebagai muslimah terjaga dan terhindar dari kebiasaan dan sifat buruk lisan kita