Anak Cerdas Dunia Akhirat

Anak cerdas adalah dambaan setiap orang tua. Selalu menjadi penyejuk hati dan mata untuk kehidupan dunia dan sampai akhirat. Tapi kadang kita salah mengartikan kecerdasan anak. Seperti halnya orang tua yang akan berkecil hati ketika mengetahui anaknya mendapat nilai lebih kecil dari teman-teman sekelasnya.Atau tetap bersikap cuek dan mengganggap hal biasa ketika anaknya sangat pandai bergaul dengan temannya.

Dalam dunia pendidikan saat ini ada beberapa jenis kecerdasan yang kita kenal. Diantaranya adalah kecerdasan spiritual (SI) kecerdasan emosional (EI) kecerdasan intelektual (IQ), dan kecerdasan sosial. Jika semua potensi dalam kecerdasan tersebut optimal maka akan menjadikan anak tumbuh sebagai seorang  hamba Allah yang patuh dan menjadi seorang khalifah yang kreatif di dunia. Dengan kata lain anak akan tumbuh cerdas dunia akhirat. Karena menurut Dr. Arif Rahman orang yang cerdas adalah orang yang bisa meningkatkan potensi-potensi spiritual, emosional, intelektual dan sosialnya tanpa keluar dari aturan yang telah ditetapkan oleh Allah.

Sedangkan menurut Budi Darmawan suami Yoyoh Yusro seorang konsultan Psikologi di sebuah sekolah SDIT mengatakan bahwa dalam pandangan islam sesungguhnya kecerdasan itu hanya ada satu yaitu kecerdasan spiritual. Seperti pada sebuah hadits yang berbunyi: "Sesungguhnya orang cerdas adalah orang yang senantiasa mendekatkan dirinya kepada Allah dan beramal untuk kehidupan sesudah mati. Emosional dalam pndangannya bukanlah kecerdasan, tetapi kekuatan. Rasulullah pernah mengatakan bahwa orang yang kuat bukanlah orang yang kuat bergulat, tetapi orang yang mampu mengendalikan diri pada waktu marah.
Sedangkan akal atau intelektual dalam islam lebih dipandang sebagai suatu kecermatan dan sering disebutkan dalam al-Quran dengan istilah "ulil albab".

Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa IQ adalah kemampuan untuk memahami situasi, Ei kemampuan untuk menghadapi situasi, sedangkan SI adalah kemampuan untuk mengubah situasi. Dan inilah yang akan menjadikan anak kita cerdas untuk dunia dan akhirat.