Game 1 Kelas Bunda Sayang #2 #Day2

Tantangan Sepuluh Hari Komunikasi Produktif

#Day2

Melakoni tantangan hari kedua dalam sepuluh hari komunikasi produktif dengan point mengendalikan emosi. Ealaaaah, ternyata hari ini tak semulus dan seindah hari kemarin. 😅
Setelah acara mandi pagi yang lebih mulus dari hari kemarin. Cus hari ini adalah hari si kakak boleh berinternet di kantor abi. Pakai wifi yang biasanya kencengnya kayak burok. Tapi ternyata tidak dengan hari ini. Wifi tengah ada sedikit problem dan putus jaringan. Akhirnya impian si kakak untuk downlod game guna untuk selingan main selama puasa pupus sudah. Tak hanya sampai disitu, saat beberapa saat setelah salah satu karyawan kantor memeriksa dan mengatakan kineksi sedang putus, tiba-tiba meledaklah tangis si kakak. Tidak peduli dengan banyaknya orang. Tidak peduli dengan ruang kelas sebelah yang tengah melaksanakan ujian. Juga tidak mempan dengan rayuan para 'aminya yang mengatakan akan segera membenarkan jaringan wifi. Disinilah aku benar-benar merasa diuji sebagai seorang ibu. Hiks..

Bujuk rayu tak mempan. Hp di lempar (karena ternyata kuota data di hp juga habis xi xi )dan raungan semakin keras. Ingin rasanya saat itu kutepok pantatnya. Wiiik! Ini kebiasaan labilku yang jelek 😥😥

Jurus terburuk akhirnya mengalah dengan kemauan si kakak. Tapi tetap dengan sebuah pilihan.
1. Tetap nangis dan tak ada internet
2. Berhenti nangis dan umi akan belikan pulsa

Akhirnya pilihan jatuh ke nomor dua.. Yaiyalah.. 😂😂
Kugangsurkan selembar uang kepada seseorang untuk segera menyarikan kartu perdana internet. Sembari menunggu, disela tangisnya yang masih menyisakan sesenggukan, kuajak si kakak bicara dari hati ke hati. Bahwa tidak selamanya segala sesuatu yang kita rencanakan berjalan mulus. Juga tentang keinginan yang tak selamanya harus kita dapatkan.

Kepalanya mengangguk tanda setuju.

Dan saat abinya keluar dari ruang ujian lalu menanyakan padaku bagaimana caraku membuat si kakak berhenti menangis. Kujawab dengan lambaian selembar uangku yang tadinya berwarna merah dan kini berubah jadi warna biru. 😃😂😉

Salam Ibu Profesional.
Islah wardani

Komentar

Postingan Populer